Kentongan Berbentuk Kuda adalah kentongan peninggalan para wali yang terbuat dari kayu jati. Filosofi tentang kentongan yang berbentuk tapal kuda adalah sebagai pengingat warga untuk dapat pergi ke masjid secepat naik kuda. Kentongan digunakan sebagai penanda akan dilakukannya ibadah shalat di setiap waktunya. Kentongan ini masih ada sampai sekarang dan disimpan di Masjid Agung Demak.